4 Penyebab Kampas Kopling Cepat Aus dan Cara Mengatasinya
Yoadit.com - Gaya berkendara memang dapat membuat kampas kopling cepat habis. Namun,
gaya berkendara juga tidak selalu menyebabkan kampas kopling cepat aus.
Penyebab Kampas Kopling Cepat Habis
1. Pemakaian Oli yang Tidak Sesuai
2. Lemahnya Per Kopling
3. Setelan Kopling yang Terlalu Pendek
4. Gaya Berkendara
Cara Mengatasi Kampas Kopling Tidak Cepat
Rusak
1. Jangan Paksakan Mobil Menerjang Banjir
2. Netralkan Transmisi Saat Berhenti di
Lampu Merah atau Tanjakan
3. Lepaskan Kaki Dari Pedal Kopling Saat Mobil
Berjalan
4. Sesuaikan Posisi Gigi Transmisi dengan
Kecepatan Kendaraan
5. Biasakan Melepas Kopling Mobil Secara
Perlahan
6. Hindari Mengemudi dengan Gaya Setengah
Kopling
7. Meski Harganya Murah, Hindari Membeli
Kampas Bekas
Penyebab Kampas Kopling Cepat Habis
Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan kampas kopling cepat habis.
Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini!
1. Pemakaian Oli yang Tidak Sesuai
Penyebab pertama kampas kopling cepat aus ialah pemakaian oli yang tidak
sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Oli yang kepanasan malah menguap dan tidak
mampu melumasi kampas kopling.
2. Lemahnya Per Kopling
Penyebab lainnya ialah per kopling yang lemah. Seringkali pemilik
kendaraan mengganti kampas kopling tanpa sekalian mengganti per sehingga
lama-lama per akan lemah dan menekan plat kampas kopling tersebut.
3. Setelan Kopling yang Terlalu Pendek
Setelan kopling yang pendek memang membuat nyaman saat berkendara.
Terutama pengemudi yang biasa berkendara di daerah perkotaan dengan lalu lintas
padat. Akan tetapi, setelan jarak kopling yang terlalu pendek justru dapat
cepat merusak kampas kopling.
4. Gaya Berkendara
Kebiasaan buruk dalam mengemudi juga dapat menyebabkan kampas kopling
cepat habis. Misalnya, saat berpindah gigi, pedal kopling sudah diangkat padahal
transmisi belum benar-benar berpindah.
Selain itu, menginjak setengah kopling saat tanjakan juga dapat
mengakibatkan kampas kopling cepat aus.
Nah, itulah beberapa penyebab kampas kopling cepat rusak atau habis. Tahu
sendiri kan, harga kampas kopling juga tidak murah lho! Untuk yang asli atau
OEM, harga kisarannya bisa mencapai Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribuan.
Lantas, bagaimana agar kampas kopling bisa lebih awet dan tidak cepat
aus?
Cara Mengatasi Kampas Kopling Tidak Cepat
Rusak
Jika Anda tidak ingin mengeluarkan biaya terlalu banyak dalam perawatan
mobil, menjaga keawetan kampas kopling juga penting untuk dilakukan. Ada
beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat kampas kopling lebih awet,
antara lain:
1. Jangan Paksakan Mobil Menerjang Banjir
Mengingat sekarang ini sudah memasuki musim hujan, hindari memaksakan
mobil Anda menerjang banjir atau genangan air yang terlalu tinggi. Hal ini
dapat mengakibatkan komponen utama kopling mobil cepat rusak. Menerjang banjir
akan membuat kopling macet.
Jika memang terpaksa melakukan hal tersebut, sebaiknya jangan langsung
berhenti atau parkir sesaat setelah menerjang banjir.
Pasalnya, air atau lumpur yang menggenangi kopling bakal membuat komponen
dan sekrup jadi lembab sehingga terjadi proses tarik-menarik antara pelat
kopling dan sekrup. Akibatnya kopling jadi lengket, dan transmisi akan sulit
berpindah.
Lebih aman memang hindari untuk menerobos banjir, bila terpaksa ada
baiknya langsung membawa mobil ke bengkel untuk dicek.
2. Netralkan Transmisi Saat Berhenti di
Lampu Merah atau Tanjakan
Kebiasaan menahan kopling dalam posisi gigi satu saat berhenti sebaiknya
mulai dihindarikan. Pasalnya, hal ini akan membuat kinerja kopling menjadi
lebih berat.
Selain membuat kaki cepat pegal, cara ini juga dapat membuat kampas
kopling cepat menipis. Netralkan transmisi saat berhenti, manfaatkan rem tangan
saat berhenti di tanjakan. Istirahatkan sejenak kaki Anda dengan menetralkan
transmisi.
3. Lepaskan Kaki Dari Pedal Kopling Saat Mobil
Berjalan
Kebiasaan menggantung kaki di pedal kopling dapat menambah gesekan pada
kampas sehingga akan mempercepat ausnya kampas kopling.
Sebaiknya Anda tidak terlalu sering meletakkan kaki di atas pedal kopling
agar gesekannya berkurang dan umur kampas bisa lebih awet.
4. Sesuaikan Posisi Gigi Transmisi dengan
Kecepatan Kendaraan
Saat kendaraan berjalan dengan cepat, maka gunakan gigi tinggi. Begitu
pula sebaliknya, kecepatan kendaraan harus disesuaikan dengan gigi transmisi
bila tidak ingin kampas kopling cepat aus.
Kebiasaan tidak menurunkan gigi saat berkendara dengan kecepatan pelang
dapat menciptakan gesekan keras pada kampas sehingga mempercepat ausnya
ujung-ujung kampas kopling.
5. Biasakan Melepas Kopling Mobil Secara
Perlahan
Jika ingin kampas kopling mobil Anda lebih awet, biasakanlah melepas
kopling secara perlahan selepas berpindah gigi transmisi. Hindari menghentak
atau melepaskannya secara mendadak.
Hentakan yang timbul karena Anda melepas kopling secara mendadak
dikarenakan adanya gesekan keras yang terjadi pada kopling.
6. Hindari Mengemudi dengan Gaya Setengah
Kopling
Gaya mengemudi setengah kopling, terutama ketika kondisi macet di jalanan
tanjakan dapat membuat gesekan yang keras pada kopling. Sudah pasti, kebiasaan
mengemudi seperti dapat membuat permukaan kampas kopling cepat tipis.
Lebih baik menggunakan rem tangan dan netralkan gigi ketika berhenti di
tanjakan. Nah, ketika sudah akan jalan barulah masukkan gigi satu, tarik gas
dan cabut rem tangan.
7. Meski Harganya Murah, Hindari Membeli
Kampas Bekas
Harga kampas bekas yang lebih murah tentu membuat sebagian orang tergoda
untuk membelinya. Sah-sah saja Anda membeli kampas bekas jika kondisi keuangan
memang sedang kering. Tetapi tentu saja kampas tersebut tidak akan bertahan
lama.
Bila ingin kampas kopling lebih awet dan tidak timbul masalah di tengah
perjalanan, ada baiknya membeli kampas kopling yang baru, tidak perlu yang
original asalkan produk adalah merek ternama dan memang sudah teruji
kualitasnya.
Nah, itulah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan bila tidak ingin kampas
kopling mobil cepat aus. Selamat mencoba dan selalu utamakan keselamatan saat
berkendara.
Sumber:
www.tribunnews.com
www.moneysmart.id
Posting Komentar