Keuangan Anda Kebobolan? Ini Dia 20 Cara Mengatur Uang Agar Tidak Boros!
Yoadit.com – Cara mengatur uang agar tidak boros penting untuk diketahui
bila ingin keuangan Anda ter-manage dengan baik dan tidak kebobolan setiap
bulannya.
Sebagian dari kita mungkin tidak menyadari telah melakukan pemborosan
dalam hidup dikarenakan hal tersebut sudah melekat dan menjadi kebiasaan.
Apabila hal ini terus dibiarkan, maka kebiasaan yang boros akan semakin sulit
diubah dan dihilangkan.
1. Susun Anggaran Bulanan dan Terapkan
Secara Bertahap
2. Pantau dan Evaluasi Setiap Pengeluaran
3. Ketahui Penyebab Pemborosan dan Temukan Solusinya
4. Bawa Selalu Catatan Kebutuhan Saat
Belanja
5. Siapkan Uang Secukupnya
6. Jangan Terlalu Sering Makan di Luar
7. Kurangi Nongkrong dan Jalan-jalan
8. Biasakan Belanja Kebutuhan di Pasar
Tradisional
9. Manfaatkan Promo dan Voucher Saat
Berbelanja
10. Belajar Membandingkan Harga
11. Lakukan Kebiasaan Baru yang Lebih Hemat
12. Gunakan Kartu Kredit Secara Bijak
13. Lunasi Tagihan Anda di Awal Bulan
14. Catatlah Semua Pengeluaran dengan Jelas
15. Catat Pula Semua Sumber Pemasukan
16. Hindari Kredit Barang-barang Konsumtif
17. Paksakan Diri untuk Menabung
18. Mulailah Berinvestasi
19. Minta Dukungan Keluarga
20. Perbaiki Kelemahan dalam Keuangan Anda
![]() |
sumber: www.happyfresh.id |
Oleh karena itu, jika Anda tidak ingin keuangan bulanan terus kebobolan,
maka ada baiknya memperhatikan beberapa tips mengatur uang agar tidak boros
yang akan kami ulas berikut ini!
1. Susun Anggaran Bulanan dan Terapkan
Secara Bertahap
Ketika pemborosan terbiasa dilakukan, maka dapat dipastikan akan
menimbulkan sejumlah masalah dalam anggaran keuangan. Berbagai pos yang
terdapat dalam rencana keuangan tidak berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu, mulailah untuk menyusun ulang terhadap anggaran
keuangan. Terapkan sejumlah kebijakan dengan tujuan menghentikan pemborosan.
Memang, hal ini bukan pekerjaan mudah. Dibutuhkan perhitungan dan
pertimbangan yang cermat agar anggaran bisa tepat sasaran. Perlu diingat pula,
anggaran yang disusun haruslah masuk akal, jangan masukkan rencana penghematan
yang mustahil untuk Anda lakukan.
Sesudah anggaran tersusun dengan baik, kemudian Anda dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Segala sesuatu memang sulit untuk diubah secara
ekstrim, lakukan penghematan secara perlahan dan bertahap sehingga tidak
berpengaruh besar pada aktivitas kita sehari-hari.
Untuk membuat Anda lebih bersemangat dalam melakukan penghematan, beri
diri kita sendiri sebuah reward atas setiap pencapaian yang dilakukan pada
anggaran tersebut.
2. Pantau dan Evaluasi Setiap Pengeluaran
Setelah anggaran disusun dan diterapkan, langkah berikutnya ialah
melakukan pantauan dan evaluasi terhadap anggaran yang kita keluarkan. Luangkan
waktu setidaknya sebulan sekali untuk melakukan evaluasi terhadap pengeluaran.
Dengan demikian, Anda akan mengetahui pos-pos mana saja yang memerlukan
penyesuaian sehingga penghematan dapat berjalan dengan lancar.
3. Ketahui Penyebab Pemborosan dan Temukan Solusinya
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan pemborosan pada keuangan. Hal ini
juga tergantung pada kebiasaan orang tersebut. Sejumlah orang malah
memanfaatkan waktu luang di luar jam kerja untuk berbelanja hanya demi mengusir
kebosanan.
Padahal, akan lebih baik bila Anda mencari solusi untuk menghindari waktu
luang yang membosankan tersebut dengan kegiatan yang lebih hemat dan
bermanfaat. Lakukan berbagai hal yang dapat membantu Anda menghindari kegiatan
yang memboroskan.
4. Bawa Selalu Catatan Kebutuhan Saat
Belanja
Pemborosan seringkali terjadi karena Anda tidak dapat mengendalikan nafsu
belanja. Seringkali kita lebih mengikuti keinginan semata daripada kebutuhan.
Untuk mengatasinya, usahakan selalu membawa catatan kebutuhan saat Anda
berbelanja. Hindari membeli barang yang tidak ada di dalam daftar catatan
tersebut.
5. Siapkan Uang Secukupnya
Cara mengatur uang agar tidak boros selanjutnya adalah dengan menghindari
membawa uang tunai terlalu banyak di dompet Anda. Terutama saat berbelanja,
siapkan dana sesuai dengan daftar kebutuhan yang telah Anda catat sebelumnya.
Hal ini sangat berguna untuk mengontrol diri karena biasanya ketika
seseorang melihat isi dompet yang pas-pasan dapat mengurangi hasrat untuk
berbelanja terlalu berlebihan.
6. Jangan Terlalu Sering Makan di Luar
Salah satu kegiatan yang dapat memboroskan keuangan adalah kebiasaan
makan dan jajan di luar. Bisa dihitung, sekali makan di luar mungkin Anda bisa
mengeluarkan uang antara Rp 30-100 ribu. Kalikan selama sebulan, tentu ada
banyak dana yang harus dikeluarkan.
Padahal, dana makan di luar tersebut bisa Anda gunakan untuk kebutuhan
lainnya yang lebih penting. Bahkan bisa lebih baik lagi kalau uang tersebut
ditabung.
7. Kurangi Nongkrong dan Jalan-jalan
Selain makan di luar, terlalu sering nongkrong dan jalan-jalan juga bisa
menyebabkan pemborosan. Kurangi kebiasaan tersebut, atau pilihlah tempat-tempat
nongkrong yang tidak terlalu memboroskan keuangan.
8. Biasakan Belanja Kebutuhan di Pasar
Tradisional
Tempat belanja juga dapat menentukan jumlah uang yang dikeluarkan. Dibandingkan
dengan pasar tradisional, harga barang kebutuhan di mall tentu jauh lebih
mahal.
Mulailah untuk mengubah kebiasaan berbelanja di supermarket dengan
belanja di pasar tradisional. Selain harganya lebih murah, Anda dapat menemukan
barang kebutuhan yang masih segar dengan berbelanja di pasar tradisional.
9. Manfaatkan Promo dan Voucher Saat
Berbelanja
Promo, diskon, dan voucher belanja merupakan salah satu upaya penghematan
yang efektif dalam menekan pengeluaran agar tidak boros.
Manfaatkan barang-barang promo dan voucher belanja supaya anggaran
pengeluaran Anda bisa lebih sehemat mungkin.
10. Belajar Membandingkan Harga
Ketika hendak membeli barang baru, biasakan untuk membandingkan harga
terlebih dahulu. Cari toko yang menjual merek dan barang dengan kualitas sama
namun harga yang paling murah. Sisa uang dari belanja tersebut tentu bisa Anda
simpan untuk keperluan lainnya.
11. Lakukan Kebiasaan Baru yang Lebih Hemat
Jika ingin melakukan penghematan anggaran, mulailah untuk mengubah
kebiasaan-kebiasaan yang boros dengan kebiasaan baru yang lebih hemat. Misalnya,
bila Anda sering menonton film di bioskop, mulailah mengubah kebiasaan tersebut
dengan nonton televisi di rumah.
Atau jika Anda sering pergi makan di luar, mulailah untuk memasak sendiri
di rumah. Dan masih banyak lagi berbagai kebiasaan yang boros bisa Anda ubah
menjadi lebih hemat.
12. Gunakan Kartu Kredit Secara Bijak
Kartu kredit memang sangat memudahkan Anda dalam melakukan berbagai
transaksi. Namun bila tidak menggunakannya dengan bijak, tagihan kartu kredit
akan membengkak dan memboroskan pengeluaran Anda tiap bulannya karena harus
membayar tagihan beserta bunga yang tidak sedikit jumlahnya.
13. Lunasi Tagihan Anda di Awal Bulan
Dengan membayar tagihan bulanan tepat waktu, Anda akan terhindar dari
tambahan denda atas keterlambatan pembayaran. Ada baiknya membayar tagihan di
awal bulan, agar uang yang harusnya disiapkan untuk membayar tagihan tidak
terpakai untuk keperluan lain.
14. Catatlah Semua Pengeluaran dengan Jelas
Dengan mencatat semua pengeluaran akan membantu Anda dalam mengendalikan
besarnya uang yang harus dikeluarkan. Seringkali kita kehabisan uang dan tidak
tahu untuk apa saja uang tersebut dibelanjakan. Jangan-jangan untuk belanja
berbagai barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
15. Catat Pula Semua Sumber Pemasukan
Selain mencatat semua pengeluaran, mencatat pos pemasukan juga penting
untuk dilakukan. Cara ini sangat berguna untuk mengetahui dari mana saja
sumber-sumber pemasukan Anda.
Dengan mengetahui besarnya pengeluaran dan pemasukan, akan membuat Anda
lebih bijak dalam menggunakan uang.
16. Hindari Kredit Barang-barang Konsumtif
Membeli barang konsumtif secara kredit akan membuat pengeluaran Anda semakin
membengkak tiap bulannya. Memang nampaknya terasa ringan, tetapi barang kredit
membebankan bunga yang besar.
Ada baiknya pembelian secara kredit hanya dilakukan untuk barang-barang
yang sifatnya produktif. Barang produktif adalah barang yang fungsinya dapat menunjang
pekerjaan maupun bisnis yang tengah Anda jalankan.
17. Paksakan Diri untuk Menabung
Tabungan memiliki manfaat besar yang bisa Anda rasakan di kemudian hari.
Dana tabungan yang Anda miliki nantinya dapat digunakan sebagai dana darurat
untuk keperluan mendadak. Sisihkanlah minimal 20% dari gaji atau pendatapan
Anda untuk menabung setiap bulannya.
18. Mulailah Berinvestasi
Investasi sama pentingnya dengan dana tabungan. Ada banyak cara yang bisa
Anda lakukan untuk berinvestasi, misalnya dengan membeli properti, investasi
emas, berinvestasi pada hobi, dan sebagainya.
19. Minta Dukungan Keluarga
Keluarga dapat menjadi motivasi terbesar seseorang untuk berusaha lebih
keras dan giat. Ada kalanya ketika melakukan langkah-langkah penghematan, Anda
berasa jenuh atau sulit mengendalikan nafsu belanja.
Ketika Anda sampai di titik ini, ingatlah keluarga atau coba ingat-ingat
kembali niat awal Anda melakukan penghematan tersebut.
Berusahalah terus dan pantang menyerah agar upaya penghematan yang sedang
dilakukan dapat berhasil dan memberi manfaat di kemudian hari.
20. Perbaiki Kelemahan dalam Keuangan Anda
Ketahui di pos mana saja anggaran selalu membengkak, kemudian buatlah
rencana-rencana khusus untuk mencegah pembengkakan anggaran tersebut terulang
kembali di kemudian hari.
Itulah 20 cara mengatur uang agar tidak boros yang bisa Anda coba
terapkan langkah demi langkah. Berusaha dengan sungguh-sungguh, dan jangan
mudah tergoda untuk belanja barang yang tidak terlalu Anda butuhkan.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan membantu kondisi keuangan
Anda menjadi lebih sehat.
Sumber:
klubwanita.com
www.cermati.com
Posting Komentar