Keunggulan dan Kelemahan Motor Injeksi Ketimbang Motor Karbu
Yoadit.com - Sepeda motor merupakan moda transportasi paling diminati di Indonesia. Selain karena harganya yang relatif terjangkau, body-nya yang ramping juga sangat pas untuk melewati berbagai kondisi jalanan di Indonesia.
![]() |
sumber: firstwinner.wordpress.com |
Meski sekarang ini telah hadir sepeda motor dengan teknologi injeksi atau
EFI (Electronic Fuel Injection), namun tidak sedikit pula pengguna yang
meminati motor karbu.
Bahkan, sebagian orang juga masih kebingungan ketika akan membeli sepeda
motor. Pilih motor injeksi atau motor karbu? Nah, sebagai perbandingan berikut
ini kami akan mengulas apa saja keunggulan dan kelemahan motor injeksi
dibandingkan motor karbu.
Kelebihan Motor Injeksi Dibanding Motor
Karbu
Sebelum kita membahas tentang kekurangannya, mari kita ketahui dahulu apa
saja kelebihan yang dimiliki motor injeksi dibandingkan motor karbu!
1. Besin Lebih Irit
Jika pada motor karbu, bensin mengalir dari tangki ke ruang penampung sebelum
tersedot ke dalam venturi karena perbedaan tekanan. Hal ini juga dipengaruhi
oleh setelan bensin yang Anda lakukan terhadap motor karbu tersebut.
Sedangkan pada motor injeksi, bensin dari tangki langsung masuk ke
injektor yang ada di dalam intake.
Volume bensin yang dikeluarkan akan diatur oleh rangkaian sensor sehingga
meminimalisir konsumsi bahan bakar yang percuma. Tentu saja, mekanisme ini membuat
motor injeksi lebih irit ketimbang motor karbu.
2. Meski Irit Bensin, Tapi Lebih Bertenaga
Meski motor injeksi memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih
irit, namun bukan berarti tenaga yang dihasilkan tidak optimal.
Pasalnya, teknologi pada motor injeksi dapat menyesuaikan volume bensin
ke ruang bakar di berbagai kondisi mesin. Campuran akan tetap ideal di segala
kondisi mesin meskipun berada pada RPM tinggi maupun ketika menanggung beban
cukup berat.
Hasilnya, kinerja mesin menjadi lebih optimal meski dengan tingkat
kapasitas bahan bakar yang sama.
3. Minim Perawatan dan Lebih Efisien
Motor karbu biasanya membutuhkan beberapa penyetalan seperti idle RPM dan
setelan bahan bakar. Penyetelan ini dilakukan supaya kondisi campuran dapat
berlangsung ideal di setiap waktu.
Belum lagi biasanya tiap beberapa bulan sekali harus melakukan servis
atau pembersihan karburator. Meski perawatannya tampak mudah, namun Anda perlu
melakukannya lebih sering dan secara rutin bila ingin kondisi motor tetap
sehat.
Sedangkan pada motor injeksi, berbagai penyetelan tersebut sudah diatur
secara otomatis oleh rangkaian Electronic Fuel Injection (EFI) sehingga tidak
perlu melakukan perawatan terlalu sering. Biasanya, perawatan ini hanya dilakukan
setiap 10 ribu km sekali.
Selain dari segi perawatan, motor injeksi juga memiliki tingkat konsumsi
bahan bakar yang lebih irit. Dengan menggunakan motor injeksi, biaya yang Anda
keluarkan untuk perawatan maupun bahan bakar akan lebih hemat sehingga
tergolong lebih efisien dari segi biaya.
4. Lebih Ramah Lingkungan
Mesin yang menggunakan bahan bakar minyak pastinya meninggalkan residu berupa
gas buang (emisi). Banyak ahli yang menyatakan bahwa ada banyak zat berbahaya
yang terkandung dari emisi tersebut.
Motor injeksi bisa dikatakan lebih ramah lingkungan karena campuran
bensin dapat disesuaikan secara otomatis sesuai dengan kondisi mesin sehingga
pembakaran dapat lebih sempurna dan menghasilkan emisi yang lebih sedikit.
Kekurangan Motor Injeksi Dibandingkan Motor
Karbu
Nah, setelah kita mengetahui apa saja keunggulan dari motor injeksi tak
lengkap rasanya tanpa membahas kekurangan yang dimilikinya. Adapun beberapa
kekurangan atau kelemahan motor injeksi dibandingkan motor karbu, antara lain:
1. Perawatan Rumit dan Biaya Reparasi Mahal
Meski minim perawatan, namun ketika melakukan servis sistem injeksi biaya
yang harus dikeluarkan relatif mahal. Selain itu, perawatannya pun rumit dan
memerlukan alat khusus bernama injektor service kit.
Injektor service kit untuk saat ini masih hanya tersedia di
bengkel-bengkel besar sehingga Anda harus mengeluarkan biaya jasa service yang
cukup mahal untuk sekali perawatan.
Belum lagi jika terjadi kerusakan pada sistem pembakaran. Motor injeksi
lebih sulit untuk perbaikan bila dibandingkan dengan motor karbu.
Pada motor karbu konstruksi dan prinsip kerja sistem bahan bakar yang dimiliki
tidak serumit pada motor injeksi, sehingga cukup dibongkar dan dibersihkan maka
biasanya masalah akan hilang.
Sedangkan untuk motor injeksi, bila ada komponen EFI yang rusak maka Anda
tidak dapat memperbaikinya sendiri. Terdapat komponen elektronika yang terbuat
dari bahan-bahan semi konduktor dengan sifat tertentu.
Jika terjadi kerusakan pada komponen tersebut, maka solusinya adalah
diganti, dan biaya suku cadangnya pun relatif mahal.
2. Sulitnya Custom Engine pada Motor Injeksi
Kelemahan motor injeksi yang berikutnya ialah agak sulit untuk di-custom
engine. Pasalnya, dibutuhkan alat khusus untuk bisa mengontrol kondisi
elektrikal mesin pada motor injeksi.
Berbeda dengan motor karbu, custom engine lebih mudah dilakukan dan
dikreasikan sesuai selera tanpa ribet dengan peralatan yang mudah didapat.
3. Kelistrikan Motor Harus Selalu Optimal
Oleh karena sistem injeksi menggunakan tenaga listrik dalam melakukan
kinerjanya, maka motor injeksi memerlukan kondisi kelistrikan yang harus selalu
optimal.
Bila terjadi soak atau kerusakan pada baterai maupun sistem kelistrikan,
maka akan mempengaruhi pula dalam pembacaan sensor serta kontrol pada mesin
injeksi.
Nah, itulah beberapa keunggulan dan kelemahan motor injeksi dibandingkan
motor karbu yang dapat kami sampaikan. Masing-masing memang memiliki keunggulan
dan kelemahan, sehingga tidak heran bila motor karbu juga masih memiliki banyak
peminat hingga saat ini.
sumber:
www.autoexpose.org
Posting Komentar